Sejarah FTI
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) diresmikan pada tahun 1972.
Namun sebagian kegiatan akademik di departemen yang berada di bawah
naungan FTI ITB telah dilaksanakan sebelumnya. Hingga Desember 2005,
departemen yang berada di bawah naungan FTI ITB adalah Departemen:
Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik
Industri, Teknik Informatika, dan Teknik Penerbangan.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor ITB No. 222/SK/K01/OT/2005 tentang Pengelolaan Satuan Akademik di lingkungan Institut Teknologi Bandung, fungsi dan peranan administrasi yang semula berada di departemen dialihkan ke fakultas dan istilah departemen diubah menjadi program studi. Berdasarkan SK Rektor tersebut pula, per 1 Januari 2006 didirikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) yang menaungi Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Teknik Informatika.
Tanggal 25 Oktober 2005 didirikan Kelompok Keahlian/Keilmuan di FTI ITB melalui SK Rektor ITB nomor 256.5/SK/K01/OT/2005 tentang Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Kelompok Keahlian/Keilmuan(KK) Pada Fakultas Teknologi Industri dan SK Rektor nomor 201/SK/K01/KP/2006 tentang Keanggotaan Kelompok Keahlian/Keilmuan.
Selanjutnya, per 1 Januari 2008 berdasarkan SK Rektor No. 245/SK/K01/OT/2007 didirikan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) yang menaungi Program Studi Teknik Mesin, Program Studi Teknik Material, dan Program Studi Teknik Penerbangan.
Saat ini program studi yang berada dibawah tanggung jawab FTI ITB adalah 6 (enam) Program Studi Sarjana yaitu Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Program Studi Sarjana Teknik Fisika, Program Studi Sarjana Teknik Industri, Program Studi Sarjana Manajemen Rekayasa, Program Studi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi dan Program Studi Sarjana Teknik Pangan ; 5 (lima) Program Studi Magister yaitu Teknik Kimia, Teknik Fisika, Instrumentasi dan Kontrol, Teknik dan Manajemen Industri dan Program Studi Logistik; dan 3 (tiga) Program Studi Doktor yaitu Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik dan Manajemen Industri.
Berikut adalah lampiran SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 689/DIKTI/Kep/1993 tentang pendirian Program Studi Magister Teknik Kimia dan Doktor Teknik Kimia serta Program Studi Doktor Teknik dan Manajemen Industri.
Program Studi :
Teknik Kimia
Teknik Fisika
Teknik Industri
Manajemen Rekayasa
Teknik Bionergi dan Kemurgi
Teknik Pangan
Magister Teknik Kimia
Magister Teknik Fisika
Magister Instrumentasi dan Kontrol
Magister Teknik dan Manajemen Industri
Magister Logistik
Doktor Teknik Kimia
Doktor Teknik Fisika
LABORATORIUM
Teknik Kimia
- Lab. Rekayasa Produk dan Industri Proses,
- Lab. Teknologi Polimer dan membran,
- Lab. Teknologi Keramik,
- Lab. Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis,
- Lab. Konversi Elektrokimia,
- Lab. Mikrobiologi dan Tek. Bioproses.
- Lab. Proses Pemurnian dan Pemisahan,
- Lab. Termofluida dan Sistem Utilitas,
- Lab. Peralatan Proses, dan
- Lab. Metodika Perancangan dan Pengendalian proses.
Teknik Fisika
- Laboratorium Instrumentasi Industri
- Laboratorium Sistem Instrumentasi, Kontrol, dan Keputusan
- Laboratorium Laser, Optik dan Pemrosesan Citra
- Laboratorium Termal dan Kondisi Lingkungan
- Laboratorium Pemrosesan Material
- Laboratorium Material Fungsional Maju
- Laboratorium Fisika Bangunan
- Laboratorium Instrumentasi, Kontrol dan Kecerdasan Buatan
- Laboratorium Perancangan Material Komputasional
- Laboratorium Ultrasonik dan Tomografi
- Laboratorium Instrumentasi Medik
- Laboratorium Manajemen Energi
- Laboratorium Adhiwijogo (terletak di gedung Center of Advanced Science [CAS] Lt. 1)
Teknik Industri
- Laboratorium Sistem Produksi berlokasi di gedung Labtek III. Laboratorium ini dilengkapi dengan mesin CNC (2 unit), printer 3D (1 unit), Scanner Laser 3D (1 unit), belt conveyor (2 unit), Mesin simulasi (5 unit), dan alat pengukur antropometri (5 set).
Manajemen Rekayasa